Keberadaan fluida di dalam kendaraan Anda sangat berperang penting guna pengoperasian mesin kendaraan. Fluida memberikan lubrikasi dan berguna untuk memproteksi sistem mesin. Ketika fluida berada di bawah rata-rata akibat jarang dilakukan pembersihan dan pengurasan akan mengakibatkan kerusakan serius pada mesin.

Berikut beberapa komponen fluida yang penting dalam kendaraan:

• Oli Mesin

Kebutuhan oli mesin terhadap kendaraan harus diperhatikan dengan bijak. Ketika oli yang tersedia di dalam sistem lubrikasi tidak mencukupi maka akan menyebabkan kerusakan mesin yang fatal. Demikian juga pembersihan harus dilakukan secara rutin, pengurasan internal mesin dilakukan dengan membersihkan tumpukan deposit karbon, formasi lumpur di dalam mesin, dan mengembalikan kompresi mesin yang hilang.

• Air Radiator / Coolant (Cairan anti-beku)

Umumnya air radiator/coolant dapat bertahan selama 3 tahun atau sekitar 50,000 km. Ketika unsur protektif dari coolant ini menurun, gejala overheat dapat terjadi dan berpotensi merusak komponen internal mesin. Pengurasan coolant idealnya dilakukan secara periodik setiap 3 tahun sekali, membantu Anda untuk menjaga kualitas coolant yang ada di dalam sistem pendingin agar tetap prima.

• Oli Matic

Oli matic memberikan lubrikasi pada komponen di dalam transmisi otomatis. Karakter mengemudi dan umur pemakaian adalah faktor yang mampu mengurangi fungsi lubrikasi oli ini. Perawatan rutin seperti penggantian oli matic umumnya dilakukan setiap 20,000 km dan melakukan kuras oli matic setiap 40,000KM. Perawatan yang lebih ekonomis ini mampu memperpanjang usia pakai komponen transmisi otomatis.

• Minyak Rem dalam Sistem ABS

Minyak rem memiliki kemampuan untuk mengikat air. Seiring umur pemakaian, tingginya kadar air yang terserap mampu menyebabkan minyak rem menjadi sangat korosif dan merusak komponen internal sistem rem. Terlebih pada sistem ABS pada kendaraan saat ini yang memiliki lubang katup yang relative kecil dan berbahan dasar bimetal. Pengurasan minyak rem umumnya dilakukan setiap 30,000 km bersamaan dengan proses pembuangan angin dari sistem pengereman.

• Minyak Power Steering

Minyak power steering dapat mengalami deteriorasi dari segi unsur protektifnya. Ketika hal ini terjadi, minyak rem dapat menjadi korosif yang dapat merusak komponen internal power steering. Pengurasan minyak power steering dapat meningkatkan mutu sistem kemudi Anda.

• Sistem Bahan Bakar

Seiring berjalannya waktu, bahan bakar dapat meninggalkan deposit kotoran di dalam tangki yang menyebabkan penurunan performa dan efisiensi bahan bakar. Pengurasan sistem bahan bakar, mulai dari tangki, pompa, filter, jalur, dan injektor bahan bakar dapat mengembalikan kendaraan Anda ke performa terbaik.